KUTIPAN – Konsul Jenderal RI untuk Davao City, Filipina, Agus Trenggono, menegaskan bahwa komunitas Indonesia di Mindanao, terutama anak-anak, layak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas agar mereka dapat tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Hal ini disampaikan Agus melalui keterangan resmi yang dilansir oleh laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Senin 15 Juli 2024.
“Tugas kita untuk memastikan bahwa mereka menerima kesempatan pendidikan yang terbaik,” kata Agus setelah rangkaian kegiatan bertema “Meningkatkan Kualitas Wawasan Kebangsaan & Administrasi Kependudukan dan Anak-Anak Masyarakat Keturunan Indonesia di Mindanao,” yang berlangsung dari Rabu, 10 Juli 2024, hingga Jumat, 12 Juli 2024.
Agus menjelaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda dan memperkuat rasa kebangsaan mereka. Dalam kesempatan tersebut, beberapa alumni Sekolah Indonesia Davao (SID) memberikan testimoni tentang kehidupan di Davao City. Mereka berbagi pengalaman positif dan manfaat yang mereka peroleh selama belajar di SID, yang telah membantu mereka mencapai prestasi akademis dan mengembangkan karakter.
Di akhir acara, diumumkan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City akan memfasilitasi penjemputan murid baru maupun lama di dua titik, yaitu Lainsasi dan General Santos City pada 13 Juli 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KJRI untuk mendukung peningkatan kapasitas, pembinaan, dan peningkatan wawasan kebangsaan komunitas Indonesia di wilayah akreditasi.
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai, karena pendidikan adalah kunci untuk masa depan mereka dan untuk memperkuat rasa kebangsaan,” tambah Agus.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen KJRI Davao City dalam memastikan komunitas Indonesia di Mindanao mendapatkan dukungan pendidikan yang mereka butuhkan, serta memperkuat ikatan kebangsaan di antara mereka. Diharapkan, melalui program dan inisiatif seperti ini, anak-anak Indonesia di Mindanao dapat tumbuh menjadi generasi yang berpendidikan, bertanggung jawab, dan bangga akan identitas kebangsaan mereka.