KUTIPAN – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur telah melaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Sementara (BASTO) antara Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I dan Pj. Bupati Pamekasan pada proyek pembangunan Pasar Kolpajung. Acara ini diadakan di Kota Surabaya dan dihadiri oleh Kepala BPPW Jawa Timur, M. Reva Sastrodiningrat, yang juga memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Penandatanganan BASTO ini menandai fase penting dalam pembangunan Pasar Kolpajung. Pj. Bupati Pamekasan, Masrukin, bersama dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I, resmi menerima pengelolaan sementara pasar yang telah selesai dibangun oleh BPPW Jawa Timur. Dalam sambutannya, Reva mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Pamekasan dan jajarannya atas kerjasama yang baik selama proses pembangunan.
Reva optimis bahwa Pasar Kolpajung akan memberikan manfaat besar bagi para pedagang dan masyarakat Pamekasan. Ia berharap pasar ini dapat dikelola dan dipelihara dengan baik agar dapat berfungsi optimal dan memiliki umur panjang.
“Semoga Pasar Kolpajung dapat bermanfaat bagi masyarakat Pamekasan sehingga roda perekonomian dapat stabil,” ujar Reva.
Pj. Bupati Pamekasan, Masrukin, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui BPPW Jawa Timur atas pembangunan pasar yang kini lebih bagus dan tertata rapi.
“Terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui BPPW Jawa Timur. Pembangunan Pasar Kolpajung saat ini sudah bagus dan tertata rapi, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Pamekasan,” kata Masrukin.
Pembangunan Pasar Kolpajung ini dilaksanakan secara multi-years pada tahun anggaran 2023-2024 oleh BPPW Jawa Timur. Proyek ini meliputi berbagai pekerjaan, termasuk persiapan, struktur, arsitektur, lanskap, K3 konstruksi, jembatan penghubung, mekanikal dan elektrikal, rumah genset, gedung serbaguna, drainase, pengelolaan sampah, pos jaga, dan musholla. Semua aspek ini dirancang untuk memastikan pasar ini menjadi fasilitas yang lengkap dan nyaman bagi para penggunanya.
Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kasubag Umum dan Tata Usaha, Kasatker PPPW I, PPK Prasarana Strategis I, serta perwakilan FORKOPIMDA Kabupaten Pamekasan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek ini dan komitmen untuk memastikan keberhasilan pengelolaan pasar.
Pasar Kolpajung yang baru ini diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi yang vital di Pamekasan. Dengan fasilitas yang lebih baik dan kapasitas yang tertata rapi, pasar ini tidak hanya akan memfasilitasi perdagangan yang lebih efisien tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah berharap pasar ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi contoh bagi proyek-proyek serupa di masa depan.
Reva menekankan pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan pasar agar tetap dalam kondisi optimal. Kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga pasar ini tetap bersih, aman, dan nyaman bagi semua pengguna. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan pasar ini dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang.
Pembangunan Pasar Kolpajung adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur publik. Proyek ini menunjukkan bagaimana kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dapat menghasilkan fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini juga mencerminkan visi pemerintah untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan selesainya pembangunan Pasar Kolpajung dan penandatanganan BASTO, masyarakat Pamekasan kini memiliki fasilitas yang lebih baik untuk mendukung aktivitas perdagangan mereka. Diharapkan, pasar ini akan menjadi pusat ekonomi yang hidup dan terus berkembang, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.(Idrus)