Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, dipadati ribuan masyarakat, simpatisan, dan relawan yang antusias menunggu kedatangan Calon Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, pada Sabtu (13/1/2024). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow silaturahmi Prabowo-Gibran di pulau Sumatera.
Para simpatisan dan relawan telah hadir sejak pukul 12.00 WIB, menunjukkan semangat dan dukungan mereka terhadap pasangan calon ini. Prabowo Subianto, dalam orasinya, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme yang tinggi dari masyarakat Batam.
“Melihat kehadiran masyarakat di sini membuat saya tambah semangat, tambah berani. Sekarang saya tidak takut lagi dinilai jelek, rakyat tidak lagi perlu omong-omongan, rakyat punya mata, telinga, dan hati,” ucap Prabowo.
Ia mengingatkan masyarakat bahwa dalam 31 hari, rakyat Indonesia akan menentukan masa depan negara. Prabowo menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang benar untuk memastikan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
“Kita berada di persimpangan jalan, mau menuju negara yang hebat, kuat, kaya, makmur, dan bebas dari kemiskinan. Kita harus memilih pemimpin yang benar,” tegas Prabowo.
Prabowo meminta dukungan dan restu masyarakat Indonesia untuk pasangan Prabowo-Gibran. Ia meyakinkan bahwa koalisi Indonesia Maju telah menyiapkan tim terbaik dan pakar-pakar yang akan berkontribusi positif bagi Indonesia.
Sementara itu, Urai Zulhendri dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf PIC Riau Kepri menyatakan bahwa ini adalah roadshow terakhir Prabowo-Gibran di pulau Sumatera. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo bertemu dengan berbagai komunitas relawan dan simpatisan di Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, dan Batam.
“Antusias teman-teman relawan di Kepri sangat besar, dan kehadiran Bapak Prabowo sangat memberikan semangat dan energi bagi kami untuk bekerja lebih keras,” ungkap Zulhendri.
Meskipun masih berkoordinasi, tim TKN berusaha memastikan kehadiran Gibran di Kepri, khususnya di Batam, mengingat potensi besar generasi milenial di wilayah tersebut. Semua upaya dilakukan untuk menjalin interaksi langsung antara Gibran dan komunitas relawan di Kepri.(Yun)