Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Dabo Singkep mengungkapkan sejumlah potensi yang mengakibat aliran listrik padam secara tiba-tiba tanpa terjadwal.
Kepala ULP PLN Dabo Singkep, Marwan mengungkapkan, saat ini pendistribusian aliran listrik di wilayah Kabupaten Lingga menggunakan tegangan menengah 20 kV yang dibangun dari tiang.
Salah satu masalah utama adalah adanya pepohonan di sepanjang jalur distribusi. Saat musim hujan disertai angin kencang, pepohonan dapat menyentuh jaringan listrik, menyebabkan aliran listrik padam tanpa terjadwal.
“Pepohonan ini kalau pas musim hujan dapat saja menyentuh jaringan kita yang menyebabkan trip dan pelanggan padam,” kata Marwan di bulan Januari 2024 belum lama ini.
Kemudian, ungkap Marwan binatang seperti monyet atau lutung sering melewati jalur kabel aliran listrik, akibatntya juga dapat menyebabkan aliran listrik padam.
“Monyet atau lutung kadang naas dia terkena sistem kita padam juga,” ungkapnya.
Selain itu, hambatan lainnya datang dari sambaran petir. Daerah tertentu, seperti Bakong dan Daik di Musai, memiliki potensi sambaran petir yang lebih tinggi karena tingginya kandungan bauksit.
“Sambaran petir ini memiliki daya yang lebih besar, dan otomatis akan memicu proteksi kita bekerja dan padam secara tiba-tiba tanpa terjadwal,” ungkap Marwan.
PLN Dabo Singkep mengimbau kepada pelanggan untuk melakukan tindakan pencegahan, terutama saat cuaca buruk. Elektronik rumah tangga dapat dimatikan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan jika terjadi pemadaman listrik mendadak.(Ino/Fik)