Wali Kota Tanjungpinang, Rahma kembali menginstruksikan, dan mengingatkan seluruh jajarannya agar terus mengedepankan profesionalisme dalam melaksanakan tugas fungsi sebagai aparatur pemerintah.
Pemberian layanan publik kepada masyarakat harus dilaksanakan secara transparan, cepat, tepat, dan memperhatikan etika sebagai pelayan masyarakat.
“Kita ini pelayan masyarakat. Perhatikan etika ketika melayani masyarakat sesuai dengan nilai-nilai dan kearifan lokal. Bersimpati, dan berempatilah kepada masyarakat yang akan dilayani. Dengan begitu pelayanan aparatur akan lebih baik,” kata Rahma, Minggu (30/07/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Rahma untuk menanggapi adanya keluhan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas Batu 10, yang diunggah di laman media sosial. Warga yang memposting keluhannya di media sosial tersebut, mengkritik tenaga dokter di Puskesmas tersebut yang dinilai melakukan body shaming terhadap salah satu pasien.
Baca Juga : Wawako Tanjungpinang Kunjungi SMP Negeri 11 Kampung Bugis
“Seluruh ASN, terutama yang melaksanakan pelayanan langsung kepada masyarakat, saya ingatkan kembali agar bekerja dengan cepat dan tepat,” kata Rahma.
Keluhan masyarakat di media sosial tersebut, tak luput dari perhatian Rahma. Menanggapi aspirasi dan informasi yang berkembang melalui media sosial itu, Rahma memerintahkan jajarannya di Puskesmas Batu 10 untuk meminta maaf secara langsung kepada keluarga pasien. Seharusnya, ucap Rahma, tenaga medis memberi dukungan secara psikologis hingga pemulihan kesehatan pasien bisa bisa lebih cepat.
“Hal ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Jangan bercanda secara berlebihan, layani masyarakat dengan cepat dan tepat. Kita ini adalah pelayan masyarakat, berilah pelayanan yang baik dan professional,” ucapnya. (Fik)
Baca Juga : Pemko Tanjungpinang Salurkan Ratusan Life Jacket Untuk Nelayan