Operasi Bina Kuruna Musi 2023 yang dilakukan oleh Polres Muara Enim bertujuan untuk memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat terkait isu-isu lingkungan, khususnya mengenai bahaya membakar hutan lahan.
Dengan operasi ini, Polres Muara Enim memberikan brusor kepada masyarakat dan memasang spanduk sebagai upaya untuk menyampaikan pesan larangan membakar hutan lahan, Kamis (20/07/2023).
Upaya Polres Muara Enim Polda Sumsel melibatkan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, serta memberikan informasi edukatif mengenai bahaya membakar hutan lahan, sangat penting dan positif untuk kesadaran lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Baca Juga : Desa Batu Kacang Gandeng Polsek Dabo Singkep Sosialisasi Cegah Karhutla
Pemberian brusor bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih detail dan edukatif kepada masyarakat mengenai bahaya dari aktivitas membakar hutan lahan, serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Selain itu, alternatif lain yang lebih ramah lingkungan juga perlu dijelaskan agar masyarakat dapat mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan.
Pemasangan spanduk yang berisi pesan larangan membakar hutan lahan juga merupakan langkah efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan. Spanduk dengan pesan yang jelas dan menarik dapat menarik perhatian masyarakat sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami dan diingat. Dengan begitu, diharapkan masyarakat akan lebih berpikir dua kali sebelum melakukan aktivitas membakar hutan lahan yang merugikan.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK,MH melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menerangkan melalui Operasi Bina Kuruna Musi 2023 ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan serta menghindari perilaku merusak seperti membakar hutan lahan.
Dengan demikian, diharapkan potensi kebakaran hutan dapat ditekan dan kawasan hutan dapat tetap terjaga kelestariannya.
Semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam upaya menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, semakin besar pula dampak positif yang dapat dicapai dalam mengurangi praktek membakar hutan lahan dan merawat alam sekitar.
Dengan edukasi yang tepat dan menyeluruh, serta melibatkan masyarakat secara aktif, kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dapat meningkat, dan bersama-sama kita dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari untuk masa depan yang lebih baik.(Rky)
Baca Juga : Antisipasi Karhutla Bupati Lingga Gelar Coffee Morning Bersama Forkopimda