Ratusan Masyarakat Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau melakukan aksi demo di PT. Saipem Indonesia Karimun Yard pada, Senin (29/5/2023).
Dari pantauan media ini di lapangan, para pendemo datang sejak pukul 05.00 WIB, duduk dan menutup pintu masuk gate 1 PT. Saipem.
Selain itu, ribuan karyawan PT. Saipem juga tampak tertahan dan memenuhi jalanan hingga menimbulkan macet sepanjang 1 kilometer karena tak diizinkan masuk dan bekerja oleh para pendemo.
Aksi demo ini juga tampak dijaga ketat, ratusan anggota Polres Karimun diterjunkan untuk mengamankan aksi demo.
Baca Juga : Kapolda Kepri Datangi PT Saipem di Karimun
Dalam aksi ini, para pendemo membentangkan spanduk tuntutan berbunyi “perhatikan kesehatan orang kampung atas terdampak debu PT. Saipem! Pertahankan kami tetap bekerja di PT. Saipem. PT. Saipem harus bertanggungjawab”.
Terdapat juga spanduk bertuliskan “Berikan kami solusi, bukan polusi”.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, aksi demo ini dilaksanakan guna menuntut hak-hak warga tempatan untuk dipertahankan bekerja di PT. Saipem.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan dampak debu yang ditimbulkan PT. Siapem hingga ke lingkungan masyarakat sekitar.(Ami)
Baca Juga : Puluhan Eks Karyawan Subkontraktor PT Saipem Geruduk Kantor Pengawas Ketenagakerjaan Karimun