Ketua Aliansi Maritim Indonesia (ALMI), Osman Hasyim optimis Batam akan lebih maju khususnya pada industri maritim.
“Kita meyakini Batam akan lebih maju daripada sebelumnya. Kita ingin Batam kedepan eksis tentunya dalam industri maritim, karena potensi kita sangat luar biasa,” ucap Osman kepada awak media usai menggelar acara buka bersama ALMI, di Ballroom I Hotel, Kamis (13/4/2023) malam.
Acara buka bersama tersebut dihadiri oleh Mantan Gubernur Kepri, Drs. H. Ismeth Abdullah, pengurus Aliansi Maritim Indonesia (ALMI), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Batam, Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Batam, Yayasan Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak (YKKPA) Batam serta para tamu undangan.
Tak hanya berbuka puasa bersama, di bulan suci Ramadhan ini, Aliansi Maritim Indonesia (ALMI) dan sejumlah asosiasi lainnya dalam kesempatan ini juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu.
Dikatakan Osman, ketika industri maritim berkembang tentu peluang lapangan kerja bagi masyarakat khususnya kota Batam akan semakin meningkat.
“Dan tidak menutup kemungkinan, roda perekonomian akan lebih baik dari pada sebelumnya,” jelas Osman.
“Untuk kemajuan industri maritim khususnya di kota Batam peran serta pemerintah sangatlah penting, karena hal ini akan memberikan dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat serta mengurangi angka pengangguran di Kota Batam,” tutup Osman.
Terpisah, Mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau pertama, Drs. H. Ismeth Abdullah menambahkan, dari waktu ke waktu industri maritim di kota Batam saat ini mengalami peningkatan. Namun peran serta pemerintah sangatlah penting, contohnya pelabuhan harus lebih dirapikan.
“Pelabuhan di Batu Ampar harus dibenahi juga, sekarang baru dipasang 1 crane container itu harus ditambah lagi. Ini sudah ada kemajuan tinggal perlu ditingkatkan lagi,” ucap Ismeth.
Dikatakan Ismeth, peran serta ALMI bersama asosiasi lainnya dan campur tangan Pemerintah demi perkembangan industri maritim patut diacungi jempol.
“Kita bersyukur pejabat-pejabat di Batam semangatnya luar biasa, mudah-mudahan ke depan Batam lebih maju lagi,” tegasnya.
Keberadaan ALMI sangatlah penting dan menentukan bagaimana nasib industri maritim Batam ke depan. Meskipun industri maritim saat ini bertumbuh pesat, lapangan kerja juga perlu ditambah khususnya di pelabuhan dan terpenting yakni proses administrasi harus lebih mudah dan cepat.
“Kalau ada pungutan-pungutan liar harus dihapus, ini tidak masanya lagi dan ini tantangan kedepan bagi kita semua,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ismeth, tantangan ke depan dalam dunia industri maritim tentunya akan lebih berat. Penataan harus tepat dilakukan, supaya Batam tidak menjadi kota yang kumuh lagi sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor asing untuk melakukan investasi di Kota Batam.
Sebab, kita punya keistimewaan di Batam dimana semua barang impor masuk tidak dikenakan biaya. Di Batam sudah ada 90 perusahaan industri perkapalan, ini sangat luar biasa.
“ALMI sangat penting dan menjadi mitra pemerintah daerah menentukan kemajuan Batam,” pungkasnya.(Yyn)
Aliansi Gerakan Kebangkitan Industri Maritim Batam Terbentuk, Osman : Siap Kembalikan Kejayaan Batam