Kelurahan Dabo gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan tahun 2023 untuk tahun anggaran 2024, di Gedung Pertemuan Sapta Pesona, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Rabu (25/1/2023).
Mewakili Camat Singkep, Sekretaris Camat (Sekcam), Keizy Dalfi menyampaikan, dengan APBD yang kecil namun pemerintah daerah Kabupaten Lingga, harus mengakomodir pembangunan didesa, kelurahan dan kecamatan.
“Untuk Kecamatan Singkep setiap tahunnya kita juga mendapatkan pembangunan, terutama terfokus di Kelurahan Dabo yang merupakan kelurahan terbesar di Kabupaten Lingga, dengan 12 RW 58 RT dan 8 ribu lebih jiwa,” kata Sekcam Singkep, Keizy Dalfi saat membuka secara resmi Musrenbang Kelurahan Dabo.
Baca Juga : Kelurahan Sungai Lumpur Gelar Musrenbang
Keizy mengharapkan, kalau usulan RT/RW tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik, namun usulanan tersebut juga ada pemberdayaan untuk peningkatan pereknomian masyarakat, untuk itu sebelum melakukan musrenbang di tingkat kelurahan, sebaiknya lakukan dulu musrenbang di RW masing-masing apa yang akan diusulkan.
“Coba kita mengejar dana melalui prestasi, seperti membuat kolompok pertanian, perkebunan maupun kerajinan, sehingga ketika prestasinya sudah dapat, hasilnya sudah bagus, baru mengusulkannya ke pemerintah atau dinas terkait,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Dabo, Mardi Sastra mengatakan, memang sebelum melakukan murenbang tingkat kelurahan ini, diminta kepada RT/RW untuk melakukan pra musrenbang, namun dari unsulan yang telah masuk semuanya fisik.
Adapun 5 usulan yang menjadi prioritas, jelas Mardi, 4 diantaraya pembangunan fisik dan 1 pemberdayaan, selain itu, pemerintah daerah juga tahun ini akan membangun Drainase dengan panjang 1650 Meter melewati 4 RT diwilayah RW 008, dan pembangunan Drainase lainnya melewati 4 RW yakni, RW.009, 010, 001 dan 004, merupakan Drainase Mayor yang memang sedang di bangun Pemkab yang sifatnya berkelanjutan.
“Kalau arahan dari pemerintah daerah, harus ada pemberdayaan yang masuk dan itu lebih di utamakan, dan kami berharap dari 5 usulan prioritas tersebut dapat terakomodir, kepada RT/RW mari bersama- sama kita giring, kalau pun tidak semuanya dapat paling tidak ada 1 usulan yang masuk,” ungkap Mardi saat ditemui usai kegiatan musrenbang.
Untuk Kelurahan Dabo, lanjut Mardi, ada kelompok kerajinan dari kerang-kerangan, hal ini melihat dari giografis ada beberapa RT/RW yang berada di daerah pesisir pantai, sehingga untuk bahan baku banyak di daerah itu.
Mardi menyampaikan, setelah berkoordinasi dengan PKK kelurahan, rencana dari PKK Kelurahan Dabo, akan membuat gerai yang berada di kawasan Wisma Ria, di gerai tersebut nantinya tidak hanya menjual kerajianan saja tetapi juga berbagai makanan, dan tidak hanya dari ibu-ibu PKK saja yang menjual kerajinan serta makanan disitu, namun dari ibu-ibu dari Posyandu dan RT/RW juga boleh, mudah-mudahan ini dapat menarik pengunjung.(Pandi)
Baca Juga : Bupati Karimun Hadiri Pembukaan Musrenbang Tingkat Provinsi Kepri