Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lingga gelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan partisipatif dalam pemetaan indeks kerawanan Pemilu 2024, kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Kebun, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Jumat (04/11/2022).
Anggota Bawaslu Lingga Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Fidya Asrina mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari kegiatan Bawaslu Kabupaten Lingga terkait penyusunan kerawanan Pemilu 2024.
“Ada bebarapa indikator salah satunya sosial politik, keterlibatan masyarakat terkait partisipasi Pemilu kemudian netralitas ASN dan keamananya, itu salah satu indikator penting untuk kita petakan kerawanannya,” kata Fidya Asrina.
Untuk mencegah terjadinya kerawanan yang mungkin saja terjadi kata Fidya, Bawalu Kabupaten Lingga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif turut berpartisipasi mencegah dan antisipasi terjadinya kerawan tersebut.
Baca Juga : Bawaslu Lingga Umumkan 39 Nama Anggota Panwascam
“Indikasi kerawanan kita sebenarnya, kalau dilihat dari pemetaan pasti besar, kerawanan ini tidak harus terjadi, nah bagaimana caranya kerawanan yang kita petakan ini agar jangan sampai terjadi kedepan, maka harus ada antisipasi,” kata Fidya.
Ditambahkan Ardhy Auliya selaku Koordinasi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa mengatakan, ketika nanti indeks pemetaan kerawanan sudah terpetakan maka diharapkan peran serta seluruh elemen masyarakat dapat saling mencegah dan mengatasi kerawanan-kerawanan yang dapat saja terjadi pada Pemilu 2024 mendatang.
“Jadi nanti ketika sudah dirilis pemetaan hasil dari indeks kerawanan ini, maka dapat dijadikan acuan bersama untuk membuat program-program kebijakan dari setiap lembaga untuk mengatasi permasalahan-permasalahan Pemilu,” kata Ardhi.
Diketahui hadir pada rapat koordinasi yang digelar oleh Bawaslu Lingga tersebut dari pihak kepolisian, Kejaksaan, Kesbangpol Lingga, KPU Lingga dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.(Seka)