
KUTIPAN – Di tengah geliat pembangunan Batam yang makin pesat, ada momen kecil tapi bermakna di Gedung Nasional Kecamatan Belakang Padang, Selasa (14/10/2025). Pemerintah Kota Batam kembali menunjukkan sisi manusiawinya: hadir, menyapa, dan menyerahkan bantuan sosial bagi para lansia.
Bukan acara formal yang dingin, tapi pertemuan hangat antara pemerintah dan rakyatnya. Sebanyak 158 penerima manfaat baru dari Kecamatan Belakang Padang resmi bergabung dalam daftar penerima bantuan sosial lanjut usia tahun 2025.
Kali ini, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Candra turun langsung membagikan bantuan tersebut. Tak hanya datang, tapi benar-benar berinteraksi. Dalam sambutan yang penuh rasa, ia menegaskan kalau Pemko Batam tidak akan pernah jauh dari masyarakatnya—baik dalam keadaan sulit maupun saat senang.
“Emak-emak dan Bapak-Bapak, hari ini saya hadir untuk menyerahkan bantuan ini bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat khususnya lansia di Kota Batam,” ujar Li Claudia Candra dengan senyum ramah yang menular.
Li Claudia tak sekadar datang membagi bantuan, tapi juga membagi makna. Ia ingin para lansia menikmati masa tuanya dengan damai dan bahagia, tanpa merasa ditinggalkan oleh zaman yang melaju cepat.
“Harusnya kegiatan ini minggu lalu, tapi karena ada yang harus kita urus, saya minta untuk diundur hari ini. Ini bukti saya ingin langsung bertemu dengan masyarakat, bukan hanya janji, tapi aksi nyata,” sambungnya.
Kalimat sederhana itu seolah jadi tamparan halus di tengah politik yang kadang lebih banyak bicara daripada bekerja. Di tangan Li Claudia, kebijakan sosial ini tak berhenti pada kertas administrasi melainkan menjelma jadi sentuhan nyata bagi mereka yang paling rentan.
Melalui langkah ini, Pemko Batam menegaskan ambisinya membangun kota yang inklusif dan ramah lansia, memastikan tak ada yang tertinggal di balik gedung-gedung tinggi dan lampu kota yang gemerlap. Di bawah kepemimpinan duet Amsakar Achmad dan Li Claudia Candra, Batam tak hanya maju secara fisik, tapi juga hangat secara sosial.





