
KUTIPAN.CO – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Pondok Pesantren Tahfizh Baitul Qur’an (Ponpes BQ), Kampung Telex, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupatern Lingga, Kepri, menggelar berbagai rangkaian kegiatan dan lomba bagi Santri nya. Kamis (22/10/2020).
Mudir Ponpes Tahfizh BQ Singkep, Ustadz, H. Muhammad Nizar MA, mengatakan, dengan tema “Santri Sehat Indonesia Kuat” berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan Ponpes Tahfizh BQ, yang di mulai dari Ba’da subuh yaitu, Khatam Qur’an, dilanjutkan pada pagi nya dengan Dhuha dan Al-Waqiah, serta Upacara Hari Santri.
“Setelah upacara dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan yang bertemakan Sarung, dilaksanakan dalam ruangan dan pada malam nya, di gelar Nonton bareng Film Santri, yang merupakan film dari hasil produksi BQ sendiri, yang semua pemainnya adalah Santri BQ,” kata Ustadz M. Nizar saat ditemui di Ponpes Tahfizh BQ Singkep, Kamis (22/10/2020).

Peringatan HSN ini, jelas Ustadz Nizar, di Ponpes BQ memang setiap tahun diadakan, yang biasa nya pada tahun-tahun sebelumnya disempenakan dengan acara Milad Ponpes dan wisuda Tahfizh, namun karena Pandemi ini maka kegiatan Milad dan Wisuda tersebut ditunda, kami ganti dengan kegiatan yang bersifat sederhana, seperti Upacara Bendera yang diikuti seluruh Santri dan guru-guru, dengan menggunakan sarung, yang merupakan simbol sebagai seorang Santri.

“Alhamdulillah, Santri mukim setiap tahun nya terus bertambah, jumlah total Santri mukim tahun ini 260 orang Putra dan Putri, mulai dari jenjang PPS (tingkat SMP/Mts) dan SMA, kemudian ada juga yang khusus mengaji non formal, Santri Non Mukim setiap tahun nya juga bertambah, hanya karena tahun ini masa pandemi, jadi agak terganggu, saat ini jumlah Santri Non mukim ada 200 orang Putra-Putri,” terangnya.

Sudah cukup banyak, lanjut Ustadz Nizar, Santri BQ yang meraih prestasi, mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional, yang paling bergengsi adalah salah satu Santri kami Dewi Safitri, yang hafal Qur’an 30 Juz, pada tahun 2015 lalu, dipilih nominasi Santri terbaik versi Kementerian Agama, yang diserahkan lansung oleh pak Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama saat itu, sebagai Santri Tahfizh terbaik, namun sebelumnya Dewi Safitri juga menjuarai event MTQ atau lomba hafalan AL-Qur’an se-Pesantren se-Indonesia, waktu itu dirinya mengikuti cabang 20 Juz dan meraih Juara pertama, itu merupakan prestasi tertinggi yang dicapainya, selebihnya ditingkat Kabupaten dan Provinsi selalu meraih juara.
“Alhamdulilah, 2 Santri kami juga sudah melanjutkan ke luar negeri yakni, Encik Abdul Syukur dan Muhammad Fajri, mereka berdua merupakan Santri kami generasi pertama pada tahun 2015, yang kami kirim ke Medan selanjutnya Jakarta untuk melanjutkan pembinaan, kemudian ke Pesantren Sulaimaniyah Turki kurang lebih 3 tahun, dan saat ini satu Santri sudah kembali Indonesia untuk mengabdi, dan yang satu lagi masih di Turki melanjutkan sampai selesai,” paparnya.

Dalam rangka hari santri ini kami juga ingin menyampaikan, bahwa kami senang dan gembira dengan adanya HSN yang telah ditetapkan oleh Presiden, selaligus juga ingin menunjukan eksistensi Santri maupun Pesantren di Indonesia ini, yang kiprah nya bahkan, sebelum kemerdekaan sudah banyak berjuang untuk bangsa kita, sampai hari ini kita lihat Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling bagus, untuk membentuk karakter anak-anak kita, agar anak-anak bangsa ini tidak saja banyak ilmu, tapi juga menjadi kuat karakternya.
“Tahun 2020 ini, kita memang cukup prihatin dimana pandemi Covid-19 belum berakhir, namun kita tidak lelah berjuang dan tetap semangat untuk mencari ilmu demi mencapai cita-cita sebagai Santri, harapan kami moto dari peringatan HSN ini, seluruh Santri Indonesia tetap sehat dan Indonesia menjadi kuat,” imbuhnya.
Pondok Pesantren Tahfizh Baitul Qur’an, Kampung Telex, memiliki unit Pendidikan:
1. Program Asrama.
SMA Baitul Qur’an.
PPS Wustha Baitul Qur’an.
TAKHASSUS (Khusus Tahfizh)
SSM (Santri Siap Mengabdi)
2. Program Non Asrama.
STNM (Santri Tahfizh Non-Mukim)
TAHSIN DEWASA.
Penulis : Pandi | Editor : Fikri